I. Semua benda jika dikubur dalam tanah dalam kurun waktu tertentu akan
melebur. Bahkan plastik sekalipun. Tidak berarti bahwa dapat disimplifikasi
bahwa plastik berasal dari tanah. Ada beberapa unsur dalam tubuh manusia
yang sama dengan unsur yang terkandung di tanah. Namun menyebut manusia
berasal dari tanah sama halnya mengatakan soto terbuat dari garam. Anda
perlu mencoba sekali kali bahwa tidak perlu kekuatan super untuk
memproduksi manusia. Ayah dan ibu saya melakukannya.
II. Protein, sistem syaraf, otak, dan masih banyak komponen lain tidak bisa
dibuat di/dari tanah. Jika anda menggunakan argumen imajinatif serba bisa,
tentu kita tidak membicarakan tataran rasional disini, tapi magical thingking.
Karena Dia serba bisa maka anda bisa mengatakan Dia bisa membuat manusia
dari kertas. Disinilah masalahnya ketika anda mencoba menggunakan standar
ganda. Anda mencoba menunjukkan bahwa 'Manusia dari tanah' itu rasional,
namun ketika terdesak, anda menggunakan argumen irasional yang
mengatakan "toh tuhan serba bisa". Secara struktural anda tidak lebih baik dari
anak kecil yang mengatakan alam semesta diciptakan oleh doraemon dengan
segala alat canggihnya. Kenyataannya, itu hanya argumen yang berlandaskan
imajinasi anda tentang Tuhan yang serba bisa. Sama seperti doraemon, tidak
ada secuilpun bukti dia pernah ada dan memang serba bisa.
III. Kalau mengenai tafsir ayat yg mengatakan bahwa manusia diciptakan dari
tanah, ada loh tafsir ayat itu yang malah membuat ayat tersebut mendukung
teori evolusi.. bahwa sebelum manusia jadi manusia, manusia pernah melewati
berbagai tahap dan pada awalnya manusia adalah mineral.. hehe yaa itu kalo
saya menggunakan cocologi sih.. di mitologi yunani jg gitu kok, Prometheus
dan Athena menciptakan semua makhluk hidup termasuk manusia dari tanah..
so sebenernya ide penciptaan dari tanah gak semata2 dari agama samawi..
bahkan udh ada sejak jaman dulu.. dan itu gak membuat hal tersebut benar
adanya kan? juga gak membuat Prometheus dan Athena dianggap nyata kan?