Kesurupan rata rata berawal dari gangguan psikologis. Emotional dan adrenalin
outburst. Fenomena ini umunya sebagian besar terjadi pada wanita paruh baya dan
memiliki background religius/kepercayaan supranatural yang kuat. Umumnya
terjadi di kalangan wanita yang tidak aktif secara seksual, memiliki sedikit masalah
dalam interaksi sosial, dan hampir pasti: mempercayai entitas supranatural.
Kesurupan SELALU berhubungan dengan kepercayaan supranatural yang dianut.
Jika dia adalah muslim, seringnya dia akan merasa kesurupan jin. Jika dia kristen,
dia akan merasa dikuasai iblis, jika dia percaya arwah gentayangan, dia akan
bertingkah seolah dirasuki roh orang yang sudah meninggal.
Kesurupan hampir tidak pernah terjadi pada wanita normal dewasa yang tidak
mempercayai entitas supranatural dan aktif secara seksual. Fenomena tenaga yang
luar biasa bisa dijelaskan oleh adrenalin rush, dan anda tidak perlu terheran heran
dengan suara lain atau bahasa lain. Sangat mudah untuk meniru suara perempuan
bagi laki laki dan sebaliknya. Apalagi anda sudah terlanjur percaya dengan jin,
maka tentu anda sering tidak melihat detail detail seperti itu.
Jika anda mencoba membuktikan eksistensi jin dengan kesurupan, maka itu juga
bisa digunakan untuk membuktikan bahwa iblis takut dengan salib pada kasus
exorcism katolik/kristen.
Kesurupan bisa menular dalam satu grup yang sama sama mempercayai entitas
supranatural. Pemicu utama adalah kelelahan, kejenuhan, dan tekanan psikologis.
Itulah kenapa kesurupan massal sering terjadi pada upacara. Baik itu upacara adat
maupun upacara bendera dalam situasi yang formal dan menegangkan.
Kelelahan yang dipaksakan menyebabkan hilangnya kontrol syaraf motorik.
Korban yang panik akan merasa dirinya dirasuki sesuatu yang mengambil alih
tubuhnya.