Kamis, 13 Desember 2012

Fakta Ilmiah Tentang Merokok

Merokok Sudah menjadi rahasia umum jika merokok bisa mendatangkan banyak penyakit bagi tubuh. Akan tetapi masih banyak orang yang kecanduan merokok dan sulit untuk meninggalkan barang tersebut. Selain itu, masih banyak lagi fakta lain mengenai rokok. Diantaranya adalah seperti berikut ini.
Berikut beberapa fakta mengenai rokok di bawah ini :

Sebab sulit berhenti merokok

Ada banyak penyebab mengapa seseorang memutuskan untuk merokok. Misalnya stres, bosan, menunjukkan diri agar terlihat keren, dan sebagainya. Namun pasti ada saat tertentu perokok ingin menghentikan kebiasaan buruknya. Cara terbaik untuk melakukannya adalah mengobati penyebab dengan memberikan solusi lain. Misalnya, jika Anda tak tahan merokok, segera ganti dengan minum teh dengan rasa kuat yang lebih menyehatkan.

Rokok adalah penghancur jantung

Kalau Anda mau berhenti merokok, Anda akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 80%. Sebab rokok membuat kadar kolesterol baik dan oksigen menurun. Merokok juga mempercepat detak jantung serta menyumbat pembuluh darah.

Asma dan rokok

Orang yang merokok pun identik dengan penyakit asma. Sebab saluran udara iritasi dan membengkak akibat rokok. Jika seseorang awalnya sudah punya asma dan tetap merokok, jelas penyakitnya akan bertambah parah.

Stres memicu kebiasaan merokok

Fakta dari studi terbaru sempat mengungkap stres mampu memicu kebiasaan merokok. Misalnya di kantor. Pegawai mengaku akan ikut merokok jika ada teman. Beberapa yang lain menuturkan mereka hanya ingin istirahat dari rasa jenuh akibat bekerja.

Artis bisa membantu Anda berhenti merokok

Ada sebuah ide mengenai cara untuk berhenti merokok. Misalnya, artis yang berpromosi bahwa rokok tidak baik bagi kesehatan Anda. Pengaruh artis dalam mengajak masyarakat ini dianggap cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Film bisa mempengaruhi anak

Sebuah penelitian di Amerika Serikat membuktikan, kebanyakan anak belajar merokok dari film. Sebab anak-anak tersebut menganggap merokok terlihat keren. Sehingga mereka pun meniru tingkah laku itu.
sumber: www.langitberita.com