Kamis, 13 Desember 2012

17 Fakta Ilmiah BIR

Di negara indonesia mungkin minuman ini masih dianggap kurang memasyarakat, tetapi akan sangat berbeda jika di luar negeri , di dunia barat sana bir sudah sangat biasa. Dalam informasi kali ini akan kami berikan informasi mengenai beberapa fakta ilmiah dari minuman ini. Anda penasaran? untuk selengkapnya, silahkan anda simak informasi berikut ini dari SituSaja

Ada kesalahpahaman dalam masyarakat mengenai dampak miras jenis bir ini bagi kesehatan. Mari biarkan fakta ilmiah yang berbicara

1. Bir adalah minuman dengan kadar alkohol sedang. Tidak terlalu tinggi, tidak juga terlalu rendah. Mari kita tinjau apa saja yang telah kita ketahui mengenai minuman ini secara ilmiah.
2. Bir kaya dengan silikon dan dapat mencegah osteoporosis. Hal ini karena silikon adalah unsur kunci dalam peningkatan kepadatan mineral tulang.
3. Bir dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi oleh remaja
4. Minum bir terlalu banyak bagi wanita dapat meningkatkan resiko kanker payudara
5. Minum bir sebelum belajar di waktu malam tidak mempengaruhi hasil ujian besok hari. Artinya kecerdasan kamu tidak dipengaruhi oleh bir
6. Di dalam bir terdapat senyawa anti kanker bernama Xanthohumol dan beberapa anti kanker lainnya. Mereka mampu menghambat keluarga enzim pemicu kanker yang bernama sitokrom P450 dan juga memicu aktivitas reduktase kuinon, yang membantu tubuh menetralkan kanker.
7. Remaja yang berani mencoba meminum bir lebih cenderung bermasalah di sekolah, kecanduan alkohol, merokok dan menggunakan narkotika, ketimbang orang dewasa biasa
8. Remaja yang meminum bir dan juga merokok lebih sering mengalami sakit kepala. Kegiatan fisik dapat menghilangkan masalah ini.
9. Usia meminum bir pertama yang ideal adalah 21 tahun.
10. Terlalu banyak minum bir meningkatkan kemungkinan mengalami kecelakaan fatal saat menyetir
11. Sedikit sekali bukti yang menunjukkan kalau ibu hamil yang meminum bir dapat menyakiti janinnya. Tapi hal itu memang berbahaya untuk kandungan alkohol yang lebih tinggi dari bir. Batasnya adalah sekitar lima teguk atau setara dengan 60 gram alkohol. Selain itu, janin bisa mengalami kelainan bila bir diminum pada 13 minggu pertama kehamilan, tanpa melihat dosis ini.
12. Merokok lebih besar kemungkinannya mendapatkan kanker kepala dan leher, ketimbang meminum bir
13. Dari tahun 1993-2002, sekitar 2500 pemuda berusia 15-24 tahun tewas karena penyakit dan cedera akibat alkohol, sementara 100 ribu lainnya masuk rumah sakit di Australia.
14. Minum bir dalam jumlah sedang dapat membuat tulang lebih terlindungi
15. Minum bir dalam jumlah sedang juga tidak mengganggu produksi vitamin D pada wanita
16. Minum bir dalam jumlah sedang juga baik untuk penyembuhan penyakit jantung
17. Resiko stroke meningkat sementara selama satu jam setelah meminum bir